Merek kerap kali digunakan sebagai alat promosi untuk memperkenalkan suatu produk kepada publik dan menjadi jaminan atas mutu suatu barang dan/atau jasa. Hal ini menimbulkan taksiran nilai ekonomi antarmerek dapat berbeda-beda karena adanya aspek reputasi atau persepsi konsumen terhadap merek tersebut yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli atau loyalitas terhadap barang/jasa merek tersebut. Maka dari itu, merek memegang peranan vital dalam kegiatan perdagangan sehingga berpotensi memunculkan sengketa.
(Baca selengkapnya dengan mengunduh artikel melalui tautan di sebelah kiri)